Gerak Higroskopis
Sistem gerak pada
tumbuhan higroskopis adalah sistem pergerakan yang terjadi karena fisiologi
kehilangan kadar air pada tanaman. Gerak higroskopis pada umunya terjadi karena
pergerakan di bagian tumbuhan. Hal ini terjadi tanpa adanya rangsangan dari
luar. Banyak gerakan yang mudah ditemukan pada tumbuhan higroskopis. Pergerakan
merupakan kemampuan dari tumbuhan sebagai cara dalam iritabilita atau
menanggapi rangsangan, hanya pada gerak higroskopis terjadi karena rangsangan
yang internal. Hal ini terjaid begitu saja dengan alami karena proses
fisiologis. Proses fisiologis terjadi karena kepentingan tubuh dalam metabolisme karbohidrat melangsungkan
pertumbuhan dan perkembangan.
Sistem fisiologis di
dalam tubuh tumbuhan yang menjadi penyebab adanya pengurangan kelembaban dan
kadar air namun tidak melibatkan peran cahaya dalam mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Ini adalah hal yang wajar terjadi pada bagian
tumbuhan yang telah mati. Jika kita mengamati daun yang telah mati maka akan
didapati daun tersebut mengering dan kehilangan kadar airnya. Begitu pula yag
terjadi pada buah polong – polongan, beberapa jenis jambu – jambuan yang
mengalami kehilangan kadar air setelah mulai muda dan menuju kepada kematian.
Metabolisme penting yang terjadi terkait dengan pengurangan kadar air yaitu
berbagai sistem atau mekanisme fisiologis penyerapan dan pengeluaran air.
·
Sistem Transpirasi
Berikut adalah sistem
gerak yang terjadi pada berbagi tanaman dengan gerak higroskopis.
· Tumbuhan Higroskopis Kacang panjang
Sistem higroskopis
terjadi pada bagian buah. Kelembaban dan kadar air otomatis mengering.
Penurunan itu berlangsung secara terus menurus hingga buah benar – benar
kehilangan banyak kadar air. Hal ini berlangsung hingga buah menjadi mati dan
kering. Kulit buah kemudian membuka dan biji memencar. Biji ini menjadi
individu baru dan sangat bermanfaat untuk meneruskan keturunan. Kacang
panjang merupakan salah satu tumbuhan yang dimasukan ke dalam kategori
sayur.
Tanaman ini lezat
untuk disantap dalam keadaan matang dan mentah. Kacang panjang sesuai dengan
namanya memiliki buah polong yang pancang. Tumbuhan ini berupa liana yang
tumbuh merambat. Kacang panjang juga dapat tumbuh dengan memanjat atau melilit.
Bagian yang dimanfaatkan untuk dijadikan sayur maupun lalaban adalah jenis buah
yang dalam keadaan masih muda dan serat – serat yang terkandung padan kacang
panjang tersebut masih sangat lunak. Kacang jenis ini sangat mudah didapatkan
atau ditemukan di kawasan dengan iklim tropis di derah Asia. Daun kacang
tersebut memiliki sebutan lembayung dan di beberapa wilayah ditemukan,
digunakan untuk sayuran hijau.
Masa perumbuhan
relatif cepat yakni saat tiga puluh hari, petani sudah bisa melakukan panen.
Tanaman ini juga bermanfaat sebagai obat – obatan. Kacang Panjang dapat juga
digunakan sebagai bahan obat herbal untuk alternatif mengobati beberapa
penyakit. Penyakit – penyakit tersebut adalah sebagai antikanker, antibakteri,
antivirus, kanker payudara, leukemia, antioksidan, batu ginjal, gangguan saluran
kencing, meningkatkan fungsi limpa, dan meningkatkan penyatuan pada saat
replikasi DNA dan RNA.
Kacang ini juga
bekhasiat untuk meningkatkan fungsi dari sel darah merah, mencegah penyakt
beri-beri, kurang darah, demam berdarah, sakit pinggang, pembengkakan, rematik,
dan dapat meningkatkan nafsu makan serta mengobati sukar buang air besar.
Kacang Panjang hingga saat ini menjadi salah satu sumber enegri
dalam metabolisme protein.
Kandungan ini dilengkapi dengan vitamin A, thiamin, dan kandngan lain seperti
zat besi, fosfor, riboflavin, kalium, vitamin C, magnesium, mangan dan asam
folat.
· Tumbuhan Higroskopis Buncis
Tanaman ini merupakan
tanaman yang tergolong kepada famili polong – polongan. Buncis juga seperti
kacang panjang yang banyak dimanfaat selagi masih muda. Hal ini terjadi kaena
buncis dalam keadaan muda masing mengandung banyak air dan berserat tipis.
Alasan tersebut yang membuat buncis lunak dan enak untuk di makan. Jika buncis
sudah tua yang akan terjadiadalah buncis menebal dengan serat yang keras. Hal
ini terjadi saat sistem fisiologis buncis mengalami penurunan pada kadar ait
yang dipengaruhi oleh respirasi pada tumbuhan.
Buncis tua yang kemudianmata akan mengering layaknya daun tua yang jatuh dari
pohonnya.
Hal ini juga terjadi
pada buah tua yang mengalami kematian. Begitulah sistem yang umumnya terjadi
pada tumbuhan Fabaceae. Saat tanaman pada organ buncis menua, kulit organ buah
buncis akan mengalami suatu pengerasan yakni di bagian kulit. Semakin keras
tekstur pada kulit bunci maka semakin menurun kadar air yang terkandung. Hal
ini terjadi akibat dari proses fisiologis secara alami pada bagian internal
buah buncis. Jika mengering kulitnya akam memuntir dan bijinya akan keluar.
Buncis adalah salah
satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam keluarga atau famli Fabaceae. Buncis
saat ini banyak dikenal sebagai buah polong yang diolah menjadi makanan
sayur. Buncis termasuk ke dalam kategori tanaman yang berkeping dua atau
dikotil. Tanaman ini banyak ditemukan dan dibudidayakan pada daerah yang
memiliki iklim tropis. Buncis memiliki perawakan liana yang merambat. Buncis
yang diolah menjadi makanan pada Pada umumnya buncis dimanfaat sejak kondisi
masih muda. Saat buncis masih dalam keadaan muda buncis akan memiliki warna
hijau. Ketika buncis sudah mulai tua warna akan berubah menjadi hijau tua
hingga warna coklat. Buncis ini diketahui memiliki asal dari wilayah Amerika.
Kandungan pada tanaman
buncis yakni mengandung protein dan dilengkapi dengan berbagai vitamin. Buncis
kita kenal memiliki banyak khasiat dan kegunaan yang diantaranya mampu untuk
menurunkan penyakit tekanan darah atau penyakit hipertensi . Buncis muda
juga kaya akan air dan banyak serat yang sangat bermanfaat bagi sistem
pencernaan manusia. Selain itu buncis merupakan tumbuhan polong – polongan yang
memiliki habitus merambat. Namun saat ini telah banyak ditemukan buncis yang
memiliki batang yang tegak.
· Tumbuhan Higroskopis Pacar Air
Sistem higroskopis
pada pacar ini terjadi pada buah. Namun ada hal unik yang menjadi ciri khas
dari tanaman ini. Tanaman pacar air memiliki kemampuan untuk dapat hidup dengan
tanpa adanya akar. Akar memiliki fungsi untuk penyerapan air. Hal tersebut
karena adanya proses fisiologis yang terjadi pada tanaman pacar air sehingga
memiliki kemampuan untuk dapat hidup meski tidak adanya akar. Jika ingin
melakukan mengamatan lakukan dengan menjadikan tanaman pacara air sebagai
tanaman hias yang dapat simpan di dalam vas bunga yang cantik.
Hal ini sangat praktis
dan mudah dilakukan. Vas harus diisi dengan air yang penuh. Batang pacar air
akan memiliki fungsi sepert akar. Air akan mampu disimpan pada bagian batang.
Itulah kenapa batang dari pacar air memiliki sifat sangat berair. Warna cantik
dari bunga pacar air beraneka macam. Warna tersebut adalah merah, merah jambu,
ungu, dan putih. Bunga pacar air sangat cantik dan bentuknya menyerupai anggrek
kecil.
https://dosenbiologi.com/tumbuhan/sistem-gerak-pada-tumbuhan-higroskopis
0 komentar:
Posting Komentar