Selasa, 08 Januari 2019

ALBUMINURIA



Albuminuria Penyakit Ginjal Apa Itu ?
Albuminuria adalah suatu kondisi dimana terdapat terlalu banyak protein dalam urin yang disebabkan oleh kerusakan ginjal. Albumin merupakan sejenis protein yang berfungsi mencegah merembesnya cairan dalam darah yang keluar menuju ke jaringan lain. Tugas ginjal adalah menyaring semua produk limbah dari dalam darah, kecuali albumin. Albumin akan tetap berada pada darah dan tidak dibuang.
Proteinuria pada diabetes biasanya akan menjadi komplikasi terhadap hiperglikemia jangka panjang (kadar gula darah tinggi) atau hipertensi (tekanan darah tinggi). Jika kadar gula darah tinggi selama beberapa tahun maka akan merusak ginjal dan memungkinkan albumin untuk lepas dari darah.
Gejala albuminuria hanya akan terlihat setelah ginjal telah mengalami kerusakan parah dan kadar protein dalam urin menjadi tinggi. Berikut Gejala- gejala yang timbul saat seseorang mengalami penyakit albuminuria ini adalah :
Terjadinya pembengkakan di bagian- bagian tubuh tertentu, pembengkakan tersebut berisi cairan yang apabila tidak cepat diatasi akan menimbulkan rasa nyeri dan sakit pada tempat yang bengkak.
Hasil tes urin menunjukkan adanya kandungan protein albumin pada urin, hal ini sudah menunjukkan bahwa penyakit albuminuria yang diderita sudah tergolongan parah dan membahayakan.
Wajah, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan perut mengalami pembengkakan. Hal tersebut terjadi karena sistem pembuangan hasil metabolisme tubuh tidak dikeluarkan dengan sepurna sehingga mengendap di tubuh menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh lain.
Khusus pada penderita diabetes sebaiknya rutin mengecek kondisi tubuhnya karena sangat berisiko terkena penyakit albuminuria ini.
Penyebab Albuminuria
Albuminuria merupakan penyakit yang disebabkan terlalu banyaknya kadar protein dalam urin. Kondisi ini terkadang disebut juga sebagai “mikroalbuminuria” yang menunjukkan tingkat yang sedikit lebih tinggi protein dalam urin. Proteinuria yang terbuka atau “makroalbuminuria” menunjukkan lebih dari 300mg albumin dalam urin per hari.
Penyebab albuminuria lainnya adalah tekanan darah tinggi, gagal jantung kongesti, sindrom metabolik, atau kerusakan ginjal dari sindrom nefrotik. Meskipun tidak mengalami penyakit ini, urin yang mengandung albumin lebih tinggi dari normal berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Pada pasien dengan diabetes atau penyakit ginjal kronis lainnya kemungkinan besar dapat mengembangkan albuminuria yang lebih cepat dari penyakit ginjal kronis dan kemungkinan besar bahwa mengalami gagal ginjal.
Mendiagnosis Albuminuria
Ada dua cara pemeriksaan albuminuria, pertama dengan mengumpulkan urin selama 24 jam kemudian memeriksa kadar albumin di dalamnya. Cara kedua, dengan sampel urin sewaktu kemudian diperiksa menggunakan alat yang disebut dipstick.
Jika dua kali pemeriksaan dalam waktu berselang menunjukkan hasil positif, baru disebut albuminuria. Menurut kadar albumin yang ditemukan, albuminuria dibagi menjadi 2 kategori, yaitu mikroalbuminuria dan makroalbuminuria. Disebut mikroalbuminuria jika kadar albumin antara 30 – 300 mg/24 jam, sedangkan makroalbuminuria jika kadar albumin di atas 300 mg/24 jam.
Cara Pengobatan Albuminuria
Prinsip pengobatan albuminuria adalah dengan mengendalikan atau menyembuhkan penyakit dasarnya. Jika albuminuria karena diabetes, maka penyakit diabetes harus dikendalikan sehingga kadar gula darah berada dalam rentang normal. Hal ini akan mencegah kerusakan saringan ginjal lebih lanjut. Demikian pula dengan penyakit hipertensi, tekanan darah dipertahankan pada nilai normalnya.

https://www.facebook.com/1593168334261373/posts/albuminuria-penyakit-ginjal-apa-itu-albuminuria-adalah-suatu-kondisi-dimana-terd/1649130528665153/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome Template by Ipietoon Cute Blog Design